GLISERIN

Gliserin adalah senyawa multifungsi yang memiliki banyak aplikasi di berbagai industri, berkat sifatnya yang stabil dan kemampuannya untuk menarik serta mempertahankan kelembapan. Baik dalam makanan, farmasi, maupun produk kosmetik, gliserin memainkan peran penting dalam menjaga kualitas dan ketahanan produk.

Karakteristik Fisik:

• Bentuk: Cairan kental, tidak berwarna.
• Bau: Tidak berbau.
• Rasa: Manis.
• Kelarutan: Sangat larut dalam air, etanol, dan gliserol.

Sifat Kimia

Gliserin bersifat higroskopis, yang berarti dapat menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan sekitarnya. Memiliki titik didih tinggi dan sifat stabil dalam kondisi normal.

Aplikasi Industri

• Industri Pangan: Digunakan sebagai pemanis, pengawet, dan bahan pengikat dalam berbagai produk makanan dan minuman.
• Kosmetik: Digunakan sebagai humektan, membantu menjaga kelembapan dalam produk seperti lotion, krim, dan sabun.
• Industri Farmasi: Berfungsi sebagai bahan tambahan dalam obat-obatan, serta dalam produk perawatan kulit.
• Industri Kimia: Digunakan sebagai bahan mentah untuk produksi senyawa kimia lainnya, seperti nitrogliserin dan ester gliserol.
• Industri Tekstil: Digunakan dalam proses finishing untuk meningkatkan kelembutan dan daya tahan kain.

Keamanan dan Risiko

Umumnya dianggap aman untuk penggunaan makanan dan kosmetik. Namun, dalam dosis tinggi, gliserin dapat menyebabkan efek pencahar dan ketidaknyamanan gastrointestinal.

Regulasi

Gliserin diatur oleh lembaga kesehatan untuk penggunaannya dalam produk makanan dan kosmetik, dan dianggap sebagai bahan aman jika digunakan sesuai dengan pedoman.